Adapundi X CNBC Profit: Tech A Look “Masa Depan Fintech Lending di Era AI & Open Finance”

Belum lama ini, Direktur Utama Adapundi, Achmad Indrawan diundang menjadi narasumber di program CNBC Profit: Tech A Look, “Masa Depan Fintech Lending di Era AI & Open Finance” pada Kamis 6 November 2025.
Di dalam wawancara tersebut, Achmad Indrawan menjelaskan bagaimana peran AI dalam fintech yang semakin krusial dalam menghadirkan layanan keuangan yang lebih cepat, efisien, dan inklusif.
Teknologi AI fintech kini tidak hanya digunakan untuk mempercepat proses pinjaman, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam manajemen risiko kredit berbasis AI yang lebih akurat dan adaptif terhadap perilaku pengguna.
Lantas, bagaimanakah Adapundi memandang dan memanfaatkan AI? Mari simak cuplikan wawancara yang telah dirangkumkan di dalam artikel ini!
Model Penilaian Risiko Kredit AI Fintech
Di Adapundi, teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi tulang punggung dalam proses penilaian risiko kredit berbasis AI. Melalui sistem AI-based credit scoring, Adapundi menggabungkan behavioral data, alternative data, dan transactional data untuk menciptakan model penilaian risiko kredit AI fintech yang lebih menyeluruh. Seperti yang dijelaskan oleh Achmad Indrawan, perwakilan Adapundi, “Kami telah membangun sistem AI credit scoring yang dapat menganalisis data secara luas, cepat, dan akurat. Itu yang menjadi kunci bagaimana peran AI berfungsi dalam analisis kredit.”
Pendekatan ini memungkinkan Adapundi untuk menilai kelayakan kredit bahkan bagi peminjam yang belum memiliki riwayat kredit formal.
Peran AI dalam Meningkatkan Customer Experience
Selain dalam penilaian kredit, AI fintech juga berperan besar dalam meningkatkan pengalaman pelanggan (customer experience). Di Adapundi, teknologi AI dimanfaatkan melalui chatbot cerdas yang mampu memberikan bantuan kapan pun dibutuhkan pengguna.
Chatbot berbasis AI ini membantu pelanggan dalam menyelesaikan berbagai kendala terkait produk atau layanan, sehingga proses komunikasi menjadi lebih cepat, responsif, dan efisien. Hal ini menunjukkan bagaimana AI dapat membangun interaksi yang lebih personal sekaligus meningkatkan kepuasan pengguna.
Mencegah Gagal Bayar dengan Teknologi AI
Masalah gagal bayar masih menjadi tantangan utama dalam industri fintech. Untuk mengatasinya, Adapundi memanfaatkan AI Payment Reminder, sebuah sistem berbasis teknologi robot call yang berfungsi mengingatkan pengguna sebelum jatuh tempo pembayaran.
“Sistem ini menjadi pengingat kepada peminjam sebelum tanggal jatuh tempo, agar mereka tidak lupa melakukan pembayaran,” ujar Achmad.



Salah satu manfaat paling signifikan dari penerapan peran AI dalam fintech adalah peningkatan efisiensi kerja. Seperti disampaikan dalam wawancara bersama CNBC, Achmad menekankan bahwa AI membantu Adapundi mengolah ribuan data dalam waktu singkat.